Untuk memulai kultur fitoplankton yang dapat digunakan sebagai pakan alami budidaya ikan air tawar secara massal, tentunya kita harus mengetahui bahan apa saja yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk memacu pertumbuhan plankton yang akan di kultur.
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk memacu & menumbuhkan fitoplankton (pemupukan) adalah:
- Urea : memacu / menumbuhkan phytoplankton yang bersifat stabil.
- ZA : sumber nitrogen
- TSP : sumber fosfat, menumbuhkan jenis phytoplankton yang dapat memacu berkembangnya zooplankton yang dapat dijadikan sebagai pakan alami bagi ikan maupun udangyang masih muda/kecil.
- EDTA : memperkaya nutrien pada kultur plankton.
- Fe CL3 : memacu pertumbuhan populasi S. Platensis (mikroalga yang megandung protein tinggi dan telah menjadi sumber protein baru).
Selain itu, kita juga harus mengetahui metode-metode kultur fitoplankton. Dari banyak metode kultur fitoplankton, kali ini kami akan mencoba berbagi tentang cara kultur fitoplankton massal air tawar outdoor yang telah diuji serta dipraktekkan di Balai Benih Ikan Cangkringan, berikut adalah lankah-langkahnya:
Bahan
- Urea : 50-60 ppm
- ZA : 30-40 ppm
- SP 36 : 20-25 ppm
- EDTA : 1-5 ppm
- FeCl3 : 1-2 ppm
Cara Kerja
- Bersihkan bak / wadah dengan kaporit lalu bilas dengan air bersih dan keringkan.
- Isi air sesuai kebutuhan
- Tambahkan kaporit 20 ppm, rendam selama 24 jam
- Tambahkan natrium tiosulfat sebanyak 10 ppm untuk menetralkan
- Timbang bahan sesuai dengan volume air yang akan dikultur
- Rebus air sampai mendidih, tuangkan bahan satu persatu lalu aduk sampai mencair
- Dinginkan
- Tebarkan cairan pupuk yang telah dicampur
- Tambahkan inokulan / bibit fitoplankton sebanyak 20-30% dari volume air
- Setelah 1 minggu fitoplankton dapat dipanen
sumber : bibitikan.net