Budidaya Ikan Lele Berpotensi Menjadi Sumber Ekonomi Baru di Padangpariaman

Budidaya ikan lele sangat berpotensi dapat menjadi sumber penghasilan baru yang menggiurkan bagi masyarakat Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padangpariaman. Selama ini masyarakat di daerah ini hanya mengandalkan sebagai nelayan mencari ikan di laut, karena geografis daerahnya yang berbatas langsung dengan Samudera Hindia.

Menurut mahasiswa jurusan Budidaya Perikanan UBH yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di daerah tersebut, Elva Mecy Nadia, budidaya ikan lele ini merupakan program pokok Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta yang KKN di sini untuk memanfaatan potensi hasil ikan, khususnya jenis ikan yang berada diperairan air tawar contohnya ikan Lele ini.
” Penegmbangan budidaya ikan lele dapat menjadi salah satu alternatif usaha bagi masyarakat sehingga menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat di Nagari Katapiang,” kata gadis disapa Nadia ini.
Bibit ikan berasal dari daerah Lubuk Buaya, Kota Padang, katanya, memang sengaja disiapkan untuk program budidaya dan kewirausahaan di masyarakat.
Nadia melanjutkan, sebanyak 1000 ekor bibit jenis Lele Sangkuriang disemaikan dalam kolam yang terbuat dari terpal sebagai langkah awal budidaya ini dengan mengajak masyarakat agar kedepannya terus dikembangkan.
Rekan sejurusannya yang juga peserta KKN PPM ini, Nadilla Effina mengatakan, sebagian besar mata pencarian penduduk di Nagari Katapiang ini pada umumnya berprofesi sebagai nelayan di laut, karena didukung dari letak geografisnya yang langsung berbatasan dengan Samudra Indonesia.
“Masyarakat di sini masih kurang mengenal sumber daya alam perikanan di perairan tawar. Kami berinisiatif mengembangkan pembudidayaan dan pemanfaatan potensi ikan di perairan air tawar. Yang sebetulnya berprospek bagus bagi masyarakat di sini,” terangnya.
Mahasiswi ini berharap pembudidayaan ikan lele ini dapat berjalan dengan sukses dan dapat dikelola dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat di Nagari Katapiang.
Warga setempat juga merespon hal ini dengan antusias. Seperti dikatakan salah seorang warga, Badar bahwa ia sangat tertarik dengan ide cemerlang dari mahasiswa KKN-PPM Universitas Bung Hatta yang dapat melihat peluang bisnis baru.
“Kegiatan ini bagus untuk masyarakat, khususnya bagi para nelayan yang kesulitan mencari hasil tangkapan di laut karena berbagai hambatan. Mungkin karena mahaalnya bahan bakar minyak untuk beroperasi kapal atau faktor cuaca yang terkadang tidak mengizinkan untuk melaut, sehingga membuat mereka kesulitan untuk menangkap ikan,” tutu Badar.
sumber : bibitikan.net
Share:

Pengunjung

ANIMAL FEED MATERIAL

KAMI BERGERAK DI BIDANG PENYEDIAAN BAHAN PAKAN TERNAK. BAGI ANDA YANG MAU ORDER KAMI SIAP SUPLAY

Transportasi