Untuk memenuhi kebutuhan pasar, Kabupaten Bekasi kekurangan pasokan produksi benih ikan lele dan patin. Pasalnya, Kabupaten Bekasi dalam setiap bulannya membutuhkan 300 ribu ekor ikan. Namun, saat ini, produksi ikan air tawar di Kabupaten Bekasi baru sanggup menghasilkan 100 ribu benih ikan.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Bekasi, Abdurrofiq mengakui, untuk memenuhi kekurangan bibit ikan air tawar itu, para peternak di Kabupaten Bekasi banyak membeli bibit ikan ke Kabupaten Subang yang sudah mampu memproduksi sedikitnya 500 ribu ekor.
Abdurrofiq menegaskan, salah satu alasan yang menjadi kendala kurangnya produksi ikan air tawar di Kabupaten Bekasi, yakni keterbatasan lahan.
“Kalau cara pembibitan, balai benih di Kabupaten Bekasi sudah mampu, tapi karena memang keterbatasan lahan yang membuat produksi lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan peternak,” ujar Abdurrofiq, seraya mengatakan, untuk itu, karena Kabupaten Subang dianggap sudah mampu memproduksi ikan air tawar dengam baik, maka pihaknya pun bersama-sama perwakilan komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, melakukan studi banding ke balai pembibitan ikan di Kabupaten Bekasi.
“Pasti kami juga bisa melakukan seperti di Kabupaten Subang, namun perlu proses. Subang sudah punya aturan tentang perikanan, dan itu memang sangat membantu,” kata Abdurrofiq.
sumber : budidaya-ikan.com