Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Editiawarman mengatakan, perairan laut dangkal di wilayah tersebut cocok sebagai daerah pengembangan budidaya ikan kerapu dengan teknologi keramba jaring apung (KJA).
“Dari beberapa musim budidaya kerapu yang dilakukan investor bersama masyarakat kelompok nelayan di kawasan perairan laut khususnya di kawasan budidaya ikan kerapau di Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan kabupaten ini, hasilnya menjanjikan terhadap perekonomian masyarakat setempat,” katanya di Painan.
Kabupaten itu memiliki potensi perairan laut sekitar 500 hektar. Khusus budidaya ikan kerapu tersebut sudah dimulai sejak tahun 2009 dengan teknologi KJA di kawasan Mandeh.
Kawasan itu memiliki perairan laut yang cukup luas dari yang dimiliki di kabupaten itu. Usaha budidaya kerapu yang dikembangkan di kawasan tersebut sudah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di pasaran.
Pada tahun 2009 usaha KJA dilakukan oleh investor bekerjasama dengan masyarakat setempat, prospeknya cukup bagus. Jenis ikan kerapu yang di kerambakan yakni Kerapu bebek dan Macan.
Dengan dasar itu, kedepan, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat akan berupaya menjadikan usaha itu sebagai pengganti sumber perekonomian masyarakat perikanan tangkap di kabupaten itu yang semakin hari semakin minim.
Ia berharap, dengan pengembangan budidaya perikanan tersebut dapat kembali mengangkat perekonomian masyarakat nelayan yang sudah mulai terpuruk. Ke depan, potensi perikanan budidaya menjadi program peningkatan sumberdaya kelautan sebagai pengganti sumber perekonomian masyarakat dari perikanan tangkap.
Pada tahun 2011, pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, memberi bantuan KJA dan bibit ikan Kerapu serta pakan ikan bagi kelompok nelayan tersebut .
Sejumlah kelompok nelayan lainnya yang bergerak pada usaha yang sama di perikanan KJA yakni kelompok nelayan Pasie Nan Panjang Kecamatan IV Jurai juga diberi bantuan oleh investor asing dari Australia. Untuk modal awal, ia memberi bantuan kelompok nelayan itu KJA.
Pada tahun 2012, pemerintah memberi bantuan kepada tiga kelompok nelayan di Mandeh yakni kelompok nelayan Cinta Bahari, Mandiri Bahari dan Nusantara Bahari. Ketiganya berlokasi di Carocok Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Masing-masing kelompok, pemerintah memberikan bantuan lima unit KJA yang memiliki delapan lubang jaring, bibit ikan dan pakan ikan. Total bibit yang disalurkan sekitar 8.000 ekor dari jenis kerapu bebek.
sumber : budidaya-ikan.com
