Seiring dengan pertumbuhan produksi udang nasional, pengusaha tidak perlu cemas untuk melempar barang ke pasaran. Pasalnya, saat ini tingkat konsumsi udang masyarakat meningkat hingga 50 persen.
Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengaatakan, saat ini pemasaran udang tidak lagi bergantung pada ekspor.
“Kenapa demikian, karena konsumsi udang kita ini mencapai 50 persen dari produksi nasional,” jelasnya, kepada wartawan.
Dengan demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk menggenjo potensi konsumsi masyarakat tehadap udang. Ditanya mengenai daerah potensial penghasil udang. Slamet mengatakan daerah Pantai Utara Jawa (pantura) mulai jadi Jabar, Jateng hingga Jatim sangat potensial sebagai penghasil udang.
“Untuk yang paling besar pasokannya masih dari Lampung dan Sumatera Selatan. Tapi kita masih punya potensi luas di Indonesia. Jadi tidak perlu khawatir,” tuturnya.
Slamet membeberkan, produksi udang di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Di 2011 produksi udang mencapai 7.928.963 ton, pada 2012 meningkat mencapai 9.451.700 ton.
“Pada 2014 kita targetkan meninggkat hingga 16.891.000 ton,” harapnya.
sumber : budidaya-ikan.com