Kawasan sungai mahakam di kalimantan sangat membantu kehidupan warga di sekitarnya. Selain untuk transportasi, sumber air, sarana irigasi, kawasan sungai mahakam sangat potensial untuk dijadikan lahan budidaya ikan air tawar.
Dua kelompok budidaya ikan yang ada di RT 11 Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir beberapa waktu lalu melakukan panen raya. Kelompok budidaya ikan yang ada di Sengkotek ini membudiyakan ikan air tawar seperti Ikan Nila dan Lele, yang masing-masing kelompok beranggotakan 20 orang.
Lurah Sengkotek Abussamah mengatakan bahwa panen ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pertenakan dan Perikanan Samarinda Syamsul Bachri. Warga Sengkotek yang banyak melakukan budidaya terletak di kawasan RT 11, dimana pada kawasan itu ada aliran anak sungai Mahakam yang dijadikan warga untuk memasang keramba.
“Kami tentunya berharap terus ada perhatian dari pemerintah mengenai para petani budidaya ikan. Karena selama ini warga yang ada disana murni membudidaya ikan secara mandiri, tanpa pernah ada bantuan dari mana pun,” ucap Abussamah. Ia menambahkan, jika nanti ada bantuan dari pemerintah, baik itu berupa modal, pelatihan dan juga proses pemasaran. Ia berharap pendapatan para petani keramba dapat meningkat. Sehingga nantinya pada kawasan Kelurahan Sengkotek diharapkan dapat menjadi sentral budidaya ikan air tawar di Samarinda.
“Selama ini memang masih sedikit dan hanya seadanya saja. Namun jika ada bantuan dari pemerintah tentu dapat dikembangkan lagi,” imbuhnya.
Modal usaha sangat dibutuhkan, selain untuk dapat meningkatkan perekonomian warga, terutama kelompok yang mengembangkan budidaya ikan nila di keramba. Saat ini, kebutuhan untuk mengonsumsi ikan semakin meningkat, sehingga banyak memberikan peluang bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya.
“Apalagi, saya nilai di Samarinda daya konsumsi ikan masih cukup tinggi, sehingga sangat mendukung dalam pengembangan usaha makanan atau yang lainnya,” paparnya.
sumber : bibitikan.net