IPB Mengembangkan Hormon Pemacu Pertumbuhan Ikan

Belakangan, peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Alimuddin menghasilkan inovasi “Fish Grow Stimulant” (FGS) atau hormon pertumbuhan ikan yang bisa meningkatkan lanjut pertumbuhan ikan hingga 2-3 kali lipat. Adapun hormon pertumbuhan itu diproduksi melalui bakteri.

Dicontohkannya, ikan sidat, ikan gurame atau ikan kerapu. Untuk ikan gurame saja harus menunggu lebih dari 1 tahun untuk mendapatkan ikan yang siap jual. “Saat FGS diberikan pada ikan gurame, ikan sidat dan ikan nila ternyata hasilnya bagus,” ujarnya.
Untuk mendapatkan FGS, lanjut Alimuddin, ia memilih metode recombinant growth hormone (rGH) karena mampu memberikan perbaikan genetik sebesar 200 persen.
Mekanisme kerja FGS secara langsung mampu menginduksi diferensiasi sel-sel prekursor terkait fungsi fisiologi (metabolisme lemak, karbohidrat, suplai nitrogen pada organisme masa pertumbuhan, dan lainnya).
“Dan hasil secara tidak langsung adalah mampu meningkatkan produksi IGF-I pada sel-sel yang berdiferensiasi & IGF-I di hati,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pada ikan kakap hitam pertumbuhannya meningkat 60 persen, ikan flounder meningkat 24 persen, ikan mas koki meningkat 43 persen, ikan nila meningkat 171 persen, dan udang vanamei meningkat 42,2 persen.
Dijelaskannya, tingkat produksi budidaya ikan konsumsi ditentukan oleh laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan. Namun, laju pertumbuhan akan menentukan lama waktu pemeliharaan mencapai ukuran konsumsi atau dapat dijual. Metode untuk meningkatkan laju pertumbuhan yang ada saat ini masih belum mudah diaplikasikan dengan cepat oleh pembudidaya ikan.
sumber : bibitikan.net
Share:

Pengunjung

ANIMAL FEED MATERIAL

KAMI BERGERAK DI BIDANG PENYEDIAAN BAHAN PAKAN TERNAK. BAGI ANDA YANG MAU ORDER KAMI SIAP SUPLAY

Transportasi