Seiring dengan meningkatnya harga jual ikan air tawar, pembudidayaan ikan tawar di Kabupaten Lampung Timur semakin diminati warga setempat belakangan ini.
“Dengan membaiknya peluang tersebut, para peternak terus mengembangkan budidaya ikan tawar itu,” kata seorang peternak ikan, Sukarmin (46), di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur.
Ia menuturkan, dalam pembudidayaan ikan tawar tidak terlalu sulit, apalagi daerah Lampung Timur cukup mendukung dalam usaha perikanan, seperti tersedianya pasokan air tawar yang cukup, benih ikan mudah didapat, serta pasokan pakan yang lancar.
“Selama membudidayakan ikan tawar, saya belum mengalami kendala yang berarti. Tinggal modal yang kita miliki untuk dapat menyediakan stok pakan yang mencukupi dan operasional lain,” katanya.
Sukarmin menjelaskan, di sejumlah kecamatan seperti di Kecamatan Purbolinggo, Raman Utara, Pekalongan, dan Way Bungur, budidaya ikan tawar berkembang cukup pesat. Hal itu dapat dilihat dengan bertambahnya lokasi kolam budidaya baik milik perseorangan maupun berkelompok.
“Keempat kecamatan di Lampung Timur itu merupakan sentra budidaya ikan tawar, dengan produksi yang melimpah,” tuturnya.
Ia menambahkan, jenis ikan tawar yang banyak dikembangkan di Kabupaten Lampung Timur seperti ikan mas, lele, gurame, patin, sepat, gabus, dan nila.
“Jenis-jenis ikan tawar itu banyak dikembangkan peternak, karena permintaannya yang cukup tinggi, apalagi memiliki kandungan gizi yang baik,” kata dia.
Hal senada disampaikan pembudidaya ikan tawar lain, Siswanto (37) di Kecamatan Purbolinggo, yang mengatakan budi daya ikan tawar paling banyak digemari warga di daerahnya karena mudah dalam pemeliharaan.
Selain itu, lanjut dia, harga ikan tawar saat ini mulai membaik sehingga peluang tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
“Apalagi memasuki bulan puasa dan lebaran nanti, jelas permintaan ikan tawar meningkat sehingga kemudian harga ikan tawar akan naik,” terangnya.
Adapun harga ikan tawar, lanjutnya, terutama di tingkat pembudidaya, antara lain harga ikan lele mencapai Rp14.000 per kilogram (kg), ikan patin Rp13.500 per kg, ikan mas Rp18.000 per kg, ikan nila Rp16.000 per kg, ikan gurame Rp20.000 per kg dan ikan gabus mencapai Rp23.000 per kg.
Ia berharap, harga ikan tawar bisa stabil sehingga para pembudidaya tidak merugi apalagi harga pakan ikan terus mengalami kenaikan.
“Untuk pakan ikan saja bisa mencapai Rp210.000 per sak, oleh sebab itu kami mengharapkan harga ikan bisa stabil,” tambahnya.
sumber : bibitikan.net