Para petani ikan di Bandung selatan sedikit lega dengan kenaikan harga benih ikan kecil (kebul) dalam beberapa hari terakhir ini.
“Ada kenaikan harga benih ikan, dari Rp7.000 menjadi Rp8.000. Namun di sisi lain produksi berkurang karena hujan deras hampir setiap hari,” kata Toni salah seorang petani ikan di Ciparay Kabupaten Bandung.
Menurut Toni, penurunan produksi itu akibat banyaknya ikan kecil yang mati akibat terkena butiran hujan yang turun setiap hari di sentra pembenihan ikan mas andalan di Kabupaten Bandung itu.
Para petani tidak bisa berbuat banyak, kecuali dengan menyimpan ijuk untuk berteduh ikan-ikan ukuran kecil itu dari guyuran air hujan.
“Penurunannya cukup signifikan, biasanya saya dapat 50 gelas, saat ini 30-35 gelas. Pengaruh hujan memang cukup besar,” kata Toni.
Sementara itu permintaan benih ikan, kata Toni, ada peningkatan sehingga mendongkrak harga penjualan benih ikan yang berusia seminggu hingga dua minggu itu.
“Katanya sih stok di daerah pendederan kurang, salah satunya karena pasokan menurun,” kata Toni.
Ia menyebutkan, sebagian besar warga petani ikan di Ciparay melakukan pembenihan ikan mas, namun tidak sedikitnya yang membudidayakan ikan nila dan lele.
“Pembenihan ikan mas masih prioritas, selain harganya stabil juga pasarnya jelas dan stabil pula,” kata Toni menambahkan.
Kenaikan harga benih ikan juga tidak lepas dari kenaikan harga jual ikan di pasaran, menyusul kenaikan harga daging sapi dan ayam.
sumber : budidaya-ikan.com