Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Banyumas menggagas pembentukan segitiga emas sentra ikan. Wilayahnya meliputi Purwanegara, Bobosan (Purwokerto Utara) dan Karangsalam Kidul (Kedungbanteng), serta Beji (Kedungbanteng).
Joko Setyono, kabid Pasar Dinperindagkop Banyumas, kemarin, mengatakan selama ini Kelurahan Bobosan dan Karangsalam Kidul dikenal sebagai sentra ikan konsumsi, sedangkan Beji terkenal sebagai sentra penghasil benih ikan. Maka dari itu, untuk mewujudkan kawasan segitiga emas, ke depan Pasar Purwanegara akan dijadikan sebagai sentra pasar khusus ikan hias.
Menurutnya, rencana mengubah status Pasar Purwanegara yang tadinya sebagai pasar tradisional menjadi pasar ikan hias sudah matang. Bahkan jadwal peresmiannya juga sudah pasti. ”Tanggal 14 April mendatang, Pasar Purwanegara resmi beroperasi sebagai pasar khusus ikan hias di kawasan Purwokerto,” ujar dia.
Rencananya pasar khusus ikan hias tersebut akan ditempati pedagang ikan hias yang tersebar di sejumlah titik di Purwokerto. Selama ini mereka berjualan di sepanjang Jalan HR Bunyamin, Jalan A Yani dan jalan raya Karanglewas.
Kendati bakal dijadikan sebagai pasar khusus ikan hias, namun pedagang yang sebelumnya menempati Pasar Purwanegara tidak akan digusur. Mereka tetap diberi kesempatan untuk berjualan, tetapi jenis dagangannya harus menyesuaikan.
”Pedagang yang sudah lama dan memiliki surat penempatan pedagang, kami beri kesempatan berjualan, asalkan mereka beralih menjadi pedagang ikan hias dan pendukungnya. Kalau berjualan sembako tidak boleh, tapi kalau warung makan diperbolehkan,” jelas dia.
Dia mengungkapkan, daya tampung Pasar Purwanegara juga cukup besar, yakni mampu menampung sekitar 80 pedagang. Dengan demikian, pedagang ikan hias yang selama ini tersebar di beberapa titik di Purwokerto dan sekitarnya tak perlu khawatir karena tidak mendapatkan tempat bila menempati pasar tersebut.
sumber : budidaya-ikan.com
