Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merangkul Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) guna mendukung program industrialisasi perikanan.
Caranya, melibatkan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD untuk menjadi penyuluh perikanan yang ditempatkan di sejumlah sentra tambak perikanan.
Partisipasi aparat keamanan dalam sektor perikanan tersebut dirumuskan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sharif C. Sutardjo dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo di Jakarta.
Sharif mengakui, jumlah penyuluh yang dimiliki KKP sebanyak 8.000 orang dinilai belum memadai untuk menjangkau 300 kabupaten pesisir di Tanah Air. Dengan jumlah yang ada itu, hanya 25 orang penyuluh mengisi setiap kabupaten.
Menurut Sharif, Babinsa TNI AD diharapkan ikut berperan membina nelayan dan masyarakat pesisir terkait program ketahanan pangan, di antaranya kampanye Gemarikan. KKP memiliki target peningkatan konsumsi ikan tahun ini sebesar 33 kilogram (kg) per kapita per tahun, dari sebelumnya 31 kg per kapita per tahun.
Namun, kerja sama tidak terbatas pada bidang penyuluhan saja. TNI AD juga berpeluang memanfaatkan pekarangan di sekitar kantor Kodim, Koramil, serta komplek perumahan TNI untuk membudidayakan ikan.
Sharif menambahkan, partisipasi TNI AD masuk desa itu telah dirintis sejak Oktober 2012 di Jawa Barat. Kemudian, tahun ini bergerak di Jawa Tengah dengan melakukan di denfarm (tambak budidaya intensif percontohan) dari menyebar bibit hingga melakukan pengawalan ketika hasil tambaknya hendak dipanen.
“Tidak hanya terlibat pada pelatihan teknis , anggota TNI AD juga dilibatkan pada kewirausahawan,” terang Sharif.
Sementara Pramono Edie menceritakan, hasil kunjungan kerja di suatu batalion di Makassar,terungkap keberhasilan beberapa prajurit dan istrinya membudidayakan lele. Usaha tersebut dimulai sejak pemijahan dan terus berkembang menjadi pemasok pada beberapa usaha bisnis kuliner. Bahkan, pendapatan dari budidaya lele itu telah melebihi pendapatan bulannya sebagai prajurit TNI.
sumber : budidaya-ikan.com
