Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,055 miliar untuk pengembangan budidaya ikan air tawar tahun ini.
Kegiatan itu menurut Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung M Hadi, nantinya akan melibatkan 43 kelompok tani.
Rinciannya, dari dana Rp2,055 miliar tersebut, sebanyak Rp1,810 miliar diantaranya dikucurkan dari APBN dan APBD Kabupaten Temanggung, dan diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan bagi 28 kelompok tani di 10 kecamatan. Sedangkan dana Rp245, 7 juta dikucurkan dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCHT) bagi 15 kelompok tani di delapan kecamatan.
“Nantinya akan kita beri bantuan sarana prasarana, peralatan untuk pembuatan kolam ikan lele, nila, dan ikan mas pada kelompok tani,” terang M Hadi.
Dikatakan, perluasan areal kolam ikan tawar akan dilakukan di luasan 488,94 hektar. Hanya saja dari jumlah itu yang sudah dimanfaatkan saat ini baru sekitar 23,64 persen atau sekitar 115,57 hektar.
“Di samping itu, untuk mendukung perluasan areal kolam ikan air tawar ini juga membutuhkan tambahan dukungan dana dari pihak investor,” ujarnya.
Hadi berpandangan, peluang pasar ikan lele konsumsi juga masih terbuka luas di Pasar Temanggung, Kranggan, dan Selopampang. Dari tiga pasar tersebut, permintaan lele mencapai 1,3 ton per hari, namun baru tercukupi 600 kilogram (kg) per hari.
sumber : budidaya-ikan.com
