Sektor perikanan, khususnya penyedian benih ikan mas di Kabupaten Subang menjadi salah satu andalan Jawa Barat. Pasalnya, Subang mampu memasok 80% kebutuhan benih ikan mas bagi pembudidaya di Jawa Barat.
Kasi Budidaya Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Subang, Agus Darojat mengatakan jenis ikan tawar yang dikembangkan di Kabupaten Subang antara lain komunitas ikan air tawar, yakni jenis ikan nila, mas, patin, lele, gurame, dan nilem.
“Namun yang paling banyak dibudidaya yaitu jenis ikan tawar mas,” ujarnya.
Menurut Agus, total pengiriman benih ikan mas, untuk kebutuhan pembudiya ikan yang ada dikawasan Cirata, Jatiluhur dan pembudiya ikan dikabupaten Subang perhari 6 sampai 7 ton.
“Jika diakumulasikan, sekitar 80% kebutuhan benih ikan mas dikirim dari kita,” tuturnya.
Adapun ukuran, benih ikan mas yang dikirim ke para pembudiaya ikan kebanyakan berukuran 1 kilogram isinya 100 ekor benih.
Selanjutnya, Agus menambahkan, untuk sentral dan pengembangang pembenihan budidaya ikan mas di subang, itu banyak dikembangkan di wilayah Pagaden, Pabuaran dan Dawuan.
Pembudiya ikan mas Kecamatan Cisalak, Abdul Sodik, 29, mengeluhkan akhir-akhir ini setiap ikan yang dibeli dari sentral pembenihan ikan tawar angka kematianya selalu meningkat. “
Entah kenapa akhir-akhir ini angka kematian benih yang kita beli semakin tinggi. Biasanya kematiannya hanya 5-7%, sekarang angka kematian bisa mencapai 15% dari jumlah benih yang kita beli,” paparnya.
Selain itu, harga benih pun selalu tidak stabil. Sekarang saja untuk benih ikan mas untuk ukaran 1 kilogram isinya 100 ekor, Rp. 2.3000 perkilogram.
“Kalau untuk para petani keluhannya tingginya tingkat kematin, tingginya harga benih,dan melonjaknya harga pakan. Untuk itu minimal kita berharap pemerintah bisa mensubsidi harga benih ikan dan pakan,” pungkasnya.
sumber : budidaya-ikan.com