Petani ikan di Jawa Barat mengakui kesulitan dalam mengembangbiakan ikan nila khususnya jenis nila gesit.
Wakil Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat Talim Endo Saputra mengatakan perkembangan ikan nila gesit sangat kurang disebabkan oleh beberapa faktor.
“Kami akui produktivitas nelayan ikan dalam mengelola nila gesit sangat kurang karena mereka lebih fokus kepada nila nirwana,” katanya.
Dia meminta agar pemerintah bisa turun tangan guna menyiasati bagaimana nila gesit bisa menjadi produk unggulan di Jawa Barat.
Lebih lanjut dia menjelaskan nila gesit merupakan hasil proses genetika yang dilakukan para ahli yang sebelumnya didapat dari nila GIFT asal Filipina.
“Kami telah berupaya kepada pemerintah agar balai benih ikan di Wanayasa dapat disilangkan antara beberapa jenis ikan nila agar menghasilkan nila yang baik,” katanya.
Menurut Talim, hingga saat ini permintaan nila nirwana sangat diminati oleh restoran dan rumah makan khususnya di Bandung.
“Budi daya nila nirwana ini berbeda dari jenis nila lainnya karena, lanjutnya, nila nirwana menggunakan jaring apung dalam pembiakannya,” pungkasnya.
sumber : budidaya-ikan.com