Kementerian perikanan dan kelautan akan melakukan penaburan benur ikan vaname di Kabupaten Subang. Rencananya, penaburan benur (benih udah, red) tersebut akan dilakukan di Desa Jayamukti, Kecamatan Blanakan.
Menurut Dirjen perikanan budidaya, Slamet Soedibyo, paska melakukan pertemuan dengan Bupati Subang, Ojang Sohandi, di rumah dinasnya, jumlah benur yang akan ditebarkan di Kabupaten Subang, sekitar 21.600 ekor yang akan ditebar di 360 hektare di 3 kecamatan, Blanakan, Pusakanagara dan Legonkulon.
“Pemberian bantuan yang diberikan, bukan merupakan bantuan keuangan, namun berupa peralatan, seperti kincir, genset, plastik, pakan dan lainnya, termasuk didalamnya benur. Bantuan ikannya sendiri, terdiri dari dua jenis yakni udang vanamei dan bandeng,” ujar Slamet.
Menurut Slamet, pemberian bantuan tersebut dierikan kepada kelompok masyarakat yang kondisi kolamnya mengalami kerusakan atau idle, hingga tidak bisa berproduksi dengan baik. Selain di Kabupaten Subang, menurut Slamet, pemberian bantuan tersebut di berikan juga kepada Kabupaten lainnya di Jawa Barat dan Banten.
“Untuk tahun ini, wilayah Jawa Barat dan Banten yang diberikan bantuan, dan yang paling besar diberikan ke Kabupaten Subang, Kami berharap wilayah pantura ini bisa kembali menjadi daerah produsen udang, seperti yang terjadi tahun 80-an dimana Indonesia menjadi satu-satunya negara produsen udang,” tambah Slamet.
Menurut Slamet, merupakan pencanangan dan penebaran bibit pertama se- Indonesia, yang akan dilakukan oleh menteri Perikanan dan kelautan Sharif Cicip Sutarjo. Dari penebaran benur tersebut, menurut Slamet, diharapkan Kabupaten Subang, akan menjadi daerah penghasil udang vanamei terbesar di Indonesia.
“Ini merupakan industrialisasi udang, daerah idle akan dikembalikan menjadi dae ah penghasil udang vanamei,dan kedepannya, akan memenuhi kebutuhan udang baik di dunia, maupun di dalam negeri. Untuk di dunia saja, kebutuhan udang vanamei sebanyak 400ribu ton, sementara untuk di Indonesia sekitar 30% dari kebutuhan dunia,”tambah Slamet.
Dengan industrialisasi yang dilakukan oleh kementrian kelautan dan perikanan, menurut Bupati Subang, Ojang Sohandi, diharapkan akan memacu semangat para petambak yang ada di Kabupaten Subang, lain dari itu, tambah Ojang, sebagai kepala daerah, dirinya menyambut baik adanyaindustrialisasi tersebut.
“Tadi Kami juga berbincang berkaitan dengan rencana kedepannya akan seperti apa? Jangan sampai saat Kabupaten Subang menjadi daerah penghasil udang, tetapi industri penunjangnya tidak ada, dan tadi dirjen mengatakan, jika kedepannya akan dibangun sedikitnya 2 pabrik pakan di Kabupaten Subang, untuk memenuhi kebutuhan pakan,” ujar Ojang.
sumber : budidaya-ikan.com