Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Nurhayanti menyatakan pengusaha Jepang tertarik pada potensi perikanan setempat, khususnya komoditas belut dan sidat.
“Perikanan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi dan pertanian yang menjadi prioritas penting dan Kabupaten Bogor,” katanya usai menerima delegasi pengusaha asal Jepang yang dipimpin oleh Katzuo Kodaka, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hanya saja, kata dia, budi daya belut dan sidat di Kabupaten Bogor masih perlu ditingkatkan dengan teknologi yang tepat guna sesuai dengan kepentingan pengelola, termasuk untuk investasi penanaman modal asing.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi serta peluang besar dalam pengembangan usaha perikanan, baik berupa ketersediaan lahan, air, dukungan klimatologis, maupun dari aspek pemasaran.
Selain itu, kata dia, Kabupaten Bogor juga didukung oleh pemerintah pusat melalui program minapolitan yang menyinergikan produksi bahan baku, pengolahan, pemasaran bahkan paket ekoeduwisata di satu kawasan atau wilayah sebagai nilai tambah produk perikanan.
“Saya berharap pertemuan ini membawa hasil positif untuk kemajuan Jepang dan Kabupaten Bogor dengan kerja sama di bidang perikanan dan bidang lainnya,” katanya.
Ia mengemukakan bahwa komoditas unggulan perikanan di Kabupaten Bogor adalah ikan hias, ikan lele, dan ikan gurame.
Sedikitnya, kata dia, ada delapan perusahaan eksportir secara berkesinambungan melakukan kegiatan ekspor ikan ke luar negeri di antaranya Amerika Serikat, Singapura, Timur Tengah, Australia, dan Eropa.