Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana pada 2013 membangun rumah pakan alami untuk penangkaran benih ikan.
“Rumah pakan alami itu dibangun sebagai tempat benih ikan mencari makan secara alami,” kata Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko AM Azbas Novyan, di Mukomuko, Jumat.
Benih ikan apalagi usianya dua hingga tiga hari tidak boleh langsung diberin pakan seperti pelet. Pakan benih ikan itu harus alami. “Perut ikan yang baru menetas tidak bisa langsung dipaksa makan pelet. Banyak kasus benih ikan yang mati sebelum besar, untuk mengantisipasinya maka benih ikan itu perlu pakan dari alam,” ujarnya.
Selain rumah pakan alami, kata dia, pihaknya juga aka menyiapkan pakan alami bagi benih ikan seperti cacing, untuk mendapatkannya kemungkinan akan dipesan pada kelompok pembudidaya cacing di Bogor.
“Kami akan mencoba memesan cacing dari Bogor sebagai pakan alami untuk benih ikan,” ujarnya lagi.
Sedangkan untuk pengelolaan rumah pakan alami di daerah itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Balai Benih Ikan (BBI) yang selama ini sebagai penyedia benih berbagai jenis ikan yang dibagikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di daerah itu.
Sementara itu Peneliti dari Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Air Tawar Bogor Jojo Subagga, menyarankan cukup disediakan fiber dan lampu sebagai sarana untuk rumah pakan alami.”Untuk rumah pakan alami itu cukup disediakan beberapa fiber kecil dan lampu,” ujarnya.
sumber : budidaya-ikan.com