Produksi benih ikan para petani pemijah menurun drastis selama musim kemarau. Akibatnya, kebutuhan benih ikan tidak bisa tercukupi secara maksimal. Bahkan sejumlah petani pembesaran mengeluhkan sulitnya mencari benih. Dampaknya harga benih melonjak drastis dibandingkan pada saat musim hujan.
Sejumlah pedagang benih yang ditemui hari ini menyebutkan, pasokan benih dari petani pemijah lokal nyaris tidak ada. Benih yang dijual para pedagang di pasaran merupakan pasokan dari daerah tetangga, seperti Magelang dan Wonsobo.
Watik (50), salah satu pedagang benih di pasar Suronegaran Purworejo mengungkapkan, kelangkaan benih ikan sudah terjadi hampir sebulan terakhir. Ia bahkan kesulitan mendapatkan benih lele yang selama ini paling banyak diminta petani.
“Benih lele sebetulnya paling laku, namun sekarang tidak ada barangnya. Sejumlah produsen benih lele mengaku gagal, benih ikan lelel mati saat cuaca dingin musim kemarau melanda,” ujarnya.
Watik terpaksa hanya menjual tiga jenis ikan saja kali ini, yakni benih ikan Nila, Gurame dan Patin. Semua benih ikan itu didapatnya dari Muntilan Magelang.
Harganya tiga jenis benih ikan itu kini juga naik, benih ikan nila naik dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Benih ikan Gurame naik dari Rp 1.000 per ekor menjadi Rp 1.200 per ekor.
sumber : budidaya-ikan.com