Telaga Telogodowo, sebuah lahan bekas galian tambang milik PT Semen Gresik (Persero) Tbk di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas berhasil disulap menjadi tempat budidaya ikan.
Faf Adisyamsul, Kepala Departemen Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Korporasi PT SG, luas telaga mencapai 25 hektar. Tetapi yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan, cuma 2,5 hektar. Sedangkan lahan di sekitarnya, ditanami pohon mahoni dan tanaman peneduh lainnya.
“Sejak 3 bulan lalum kami sudah menebarkan 1 rean, benih ikan bandeng, 1,5 rean benih bader dan Nila 1,5 rean. Ternyata hasilnya sangat memuaskan. ” kata Faf.
Menurut Faf, keberhasilan panen perdana ini memberikan sinyal kalau budidaya ikan di Telogodowo dapat dilanjutkan. Selanjutnya, pengelolaan pemberdayaan akan diserahkan ke warga sekitar.
“Kali ini kita masih uji coba. Nantinya, setelah panen beberapa kali kami akan menyerahkan pengelolaannya ke desa,” ujar Faf.
Hari Subagyo Kabag Humas PT SG menambahkan, di sekeliling lokasi budidaya ikan tersebut telah ditanam 100 ribu batang pohon mahoni.
“Harapannya, 3 – 4 tahun mendatang pohon-pohon tersebut sudah rimbun. Sedangkan budidaya ikan di Telogodowo juga sudah mantap, sehingga tidak menutup kemungkinan lokasi ini dapat menjadi alternatif rekreasi keluarga,“ ungkap Hari.
sumber : budidaya-ikan.com