Setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri pastinya para umat Muslim sudah menantikan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban yang dilaksanakan pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah. Yang paling ditunggu-tunggu dalam perayaan ini adalah penyembelihan hewan qurban yang dilakukan setelah Sholat Ied, setelah hewan qurban tersebut disembelih kemudian dibagikan secara merata kepada masyarakat sekitar. Bila didaerah saya, kebetulan hewan yang sering dijadikan qurban adalah kambing dan sapi namun kebanyakan ialah kambing, maka dari itu kebutuhan akan pasokan kambing dan sapi menjadi bertambah banyak dan harganya pun bisa meningkat berkali-kali lipat dari harga hari biasa, hal tersebutlah yang sering dijadikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual hewan qurban yang seharusnya belum siap untuk dijadikan kurban namun dipaksakan dijual untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Selain itu tak jarang juga yang menjual hewan qurban dengan kondisi kesehatannya yang kurang baik sehingga sering terdapat kejadian adanya cacing dalam hati hewan qurban yang disembelih, hal itu akan membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya, untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi informasi tentang cara memilih kambing Qurban. Hal ini mungkin bisa menjadi pengalaman untuk kalian yang ingin mencari kambing untuk qurban karena apabila kalian belum begitu paham tentang kondisi kambing yang baik untuk qurban maka kalian bisa saja dibohongi oleh penjualnya, untuk mengatasi itu maka kalian bisa mencoba menerapkannya melalui tips seperti dibawah ini.
- Apabila kalian sudah mendapatkan kambing yang akan dibeli maka sebelum membelinya kalian harus melihat kondisi fisiknya karena kambing yang baik untuk dijadikan qurban tidak memiliki cacat seperti buta, jalannya pincang, kurus, lemah tak berdaya dan yang lainnya.
- Pastikan usia kambing yang akan dibeli sudah genap 1 tahun masuk tahun kedua, untuk memastikannya kalian bisa langsung tanya kepada penjualnya atau bila kalian tidak yakin bisa mengeceknya sendiri dengan melihat giginya, apabila sudah ada pergantian gigi susu atau gigi lebih putih ke gigi tetap atau lebih besar dari pada gigi susu maka kambing tersebut sudah memenuhi syarat untuk dikurbankan atau bisa disebut dengan Kupa ataupun Poel bila didaerah saya, namun kalian juga harus teliti dan berhati-hati karena ada juga penjual yang mensiasatinya dengan mencabut sendiri gigi kambing tersebut sebelum waktunya agar terlihat sudah siap untuk dijadikan kurban.
- Kambing juga sering terkena penyakit Antraks, lalu untuk mengantisipasinya pastikan kambing terlihat segar mengkilat dan bersih, matanya cerah atau tidak terdapat belek, badannya gemuk serta berisi, alat kelaminnya tidak besar sebelah, tidak terlihat memiliki penyakit scabies atau penyakit kulit, air liurnya tidak berlebihan, hidungnya tidak terdapat lendir yang keluar, suhu badannya terlihat normal dan yang lainnya.
Demikianlah sedikit tips memilih kambing Qurban, semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.
Sumber: http://www.infopeternakan.com
