Sesuai dengan namanya rumput Meksikoberasal dari Negara Mexico serta Amerika Tengah. Rumput ini masuk ke Indonesia sejak tahun 1878 yang dibawa ke pulau Jawa. Rumput ini merupakan salah satu rumput unggul yang produksi per tahunnya dapat mencapai 120 ton atau sekitar 15 ton per hektar.
Tanaman rumput meksiko mudah tumbuh diberbagai jenis tanah lembab dan subur dengan ketinggian hingga 1200 meter dpl. curah hujan sekitar 1000 mm/per tahun. Sedangkan pada musim kemarau rumput ini sulit tumbuh karena memang tidak tahan terhadap kekeringan.
Klasifikasi atau Taksonomi Rumput Meksiko (Euchelena Mexicana)
Kingdom | : Plantae |
Division | : Magnoliophyta |
Class | : Liliopsida |
Ordo | : Cyperales |
Famili | : Poaceae Barnhart |
Genus | : Cenchurus L |
Spesies | : Cenchurus ciliaris L |
![]() |
Gambar Rumput Meksiko |
Ciri-Ciri atau Karakteristiknya :
- Batang kaku dan tegak serta beruas pendek-pendek menyerupai tanaman jagung
- Tinggi tanaman dapat mencapai 5 meter
- Daun berwarna hijau dan kaku serta terkulai bila diraba terasa kasar (seperti berbulu)
- Bunga berwarna kecoklatan berbentuk mayang seperti bunga jagung
Mutu Kandungan Nutrisi Rumput Meksiko
Proteinnya cukup tinggi lebih tinggi dibanding rumput gajahyakni berkisar 8-13 %. Selengkapnya tabel kandungan nutrisi rumput meksiko
Nama | PK | LK | BETN | TDN | Abu | |
Rumput Meksiko | 9,16% | 2,43% | 47,33% |
Sumber data : purniawati-miemien.blogspot.com