Di Indonesia terdapat berbagai jenis itik atau bebek yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah jenis itik kerinci yang berasal dari Jambi tepatnya di desa Koto Majidin. Jenis itik ini sudah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat melalui menteri pertanian pada tahun 2012 yang dinyatakan sebagai itik unggulan dan juga menjadi itik percontohan di Indonesia. Hal ini terjadi dikarena jenis itik ini memiliki kualitas yang lebih baik dan juga memiliki masa produktif yang jauh lebih lama.
Seperti itik pada umumnya bahwa itik ini juga banyak diternak oleh masyarakat untuk diambil daging dan telurnya namun kebanyakan peternakan itik ini menernaknya untuk diambil telurnya, selain itu itik ini juga dikategorikan sebagai itik hias karena memiliki corak atau warna bulu yang seperti batik. Untuk sistem beternaknya sendiri didaerah asalnya kebanakan masih menggunakan sistem tradisional yaitu dengan digembalakan pada daerah persawahan atau tempat lainnya yang berair karena terdapat makanan yang bisa dicari disana untuk jenis itik kerinci tersebut.
Walaupun itik ini unggul dalam masa produktif namun itik ini juga memiliki permasalahan yaitu pertumbuhannya yang cenderung lambat apabila diternak untuk diambil dagingnya karena itik tersebut kkurang efisien dalam menyerap nutrisi pakan yang diberikan sehingga pertumbuhan dagingnya akan lambat. Meskipun begitu namun yang menjadi hal positif lainnya dari itik ini ialah toleran terhadap berbagai jenis pakan yang diberikan sehingga sebagai peternak tidak harus memilah pakan yang akan diberikan. Itik ini juga memiliki ciri-ciri khusus yang membuatnya beda dengan yang lain, apakah itu? lohatlah dibawah ini.
Mengenal jenis itik kerinci beserta cirinya
- Warna bulu yang dominan yaitu coklat dan putih dengan totol-totol berwarna gelap ataupun abu-abu yang dilapisi corak seperti batik.
- Tubuhnya terlihat lebih kecil sehingga cara berjalannya terlihat tegap.
- Paruh dan juga kakinya terlihat berwarna hitam.
- Telur yang dihasilkannya berwarna biru muda, hampir sama dengan telur itik lain.
- Dapat menghasilkan telur berkisar antara 180 sampai 200 butir telur untuk setiap tahunnya.
- Secara umum, berat dari telur yang dihasilkan berkisar antara 65 sampai 70 grm untuk setiap butirnya.
- Bobot tubuh itik ini yang jantan maupun betina berkisar antara 1,3 sampai 1,5 kg.
Sumber: http://www.infopeternakan.com
