Dalam bahasa penyebutannya penyakit tetelo juga sering disebut penyakit samper ayam atau pes cekak, penyakit ini sering menyerang unggas seperti ayam karena terjadi infeksi viral yang berakibat gangguan pada saraf pernafasan, virus yang membawa penyakit ini adalah virus paramyxo. Bagi peternak yang sudah lama malang melintang didunia peternakan pasti sudah tahu akan bahaya dari penyakit ini karena penyakit ini memiliki sifat menular dengan jangka waktu yang sangat singkat antara 3 – 4 hari sudah dapat menyerang seluruh ternak.
Penyakit ini menular ke ayam lain melalui media seperti udara, peralatan, baju, sepatu, burung liar dan sebagainya. Walaupun dapat menular melalui udara namun jangkauan areanya tidak terlalu luas dan biasanya penyakit ini tidak akan bertahan lebih dari 30 hari diarea yang dinyatakan positif terserang penyakit ini. Bila kalian masih ada yang belum tahu tentang penyakit ini maka bisa melihat gejala tau ciri-cirinya dibawah ini.
Gejala ayam terserang penyakit tetelo
- Excessive mucous di bagian trakea.
- Gangguan pernafasan biasanya di mulai dengan batuk, bersin-bersin, ngorok, dan juga nafasnya ngap-ngapan.
- Dilihat dari badannya ayam terlihat lesu dan lemas.
- Nafsu makannya terlihat menurun dibanding biasanya.
- Bila yang terkena penyakit ini ayam betina,maka produktifitas telurnya akan menurun.
- Kotorannya terlihat lebih encer dan berwarna hijau.
- Kornea matanya terlihat keruh, jenggernya berwarna biru, sayap menurun, dan jika sudah parah akan terjadi kelumpuhan saraf yang mengakibatkan kejang-kejang dan leher terpuntir.
Pencegahan yang bisa dilakukan
- Memelihara kebersihan kandang, dan kandang harus mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Langsung memisahkan bila ada ayam yang terlihat memiliki ciri-ciri seperti diatas agar tidak menular.
- Diberikan jamu-jamu tradisional seperti kunyit, bawang, jahe, dan yang lainnya secara berkala agar kekuatan dan kekebalan tubuh ayam terjaga.
Pengobatan yang bisa dilakukan
- Mengkarantina atau memisahkan ayam yang sudah positif terjangkit penyakit ini agar tidak menular, dan bila dirasa sudah terlalu parah lebih baik dimusnahkan saja.
- Memberikan vaksin untuk memberikan kekebalan. pada hari pertama bisa diberikan vaksin tetes mata kemudian pada hari kedua vaksin disuntikkan pada intramuskuler otot dada.
Demikianlah informasi tentang gejala dan pengobatan penyakit tetelo, semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.
sumber: http://www.infopeternakan.com