Ikan platy merupakan jenis ikan hias yang memiliki keunikan yang tidak semua ikan memilikinya yaitu dapat berkembang biak dengan dua cara, bertelur dan beranak atau orang-orag sering menyebutnya dengan istilah Ovoviviar. Telur-telur yang dihasilkan oleh ikan platy betina akan dibuahi ketika masih didaam tubuh oleh platy jantan, itu merupakan perbedaan dengan jenis ikan lain yang biasanya telur yang dihasilkan dibuahi diluar tubuhnya. Jenis ikan ini biasanya banyak dipelihara dalam aquarium sebagai hiasan dan peminat akan ikan ini ternyata tidaklah sedikit sehingga ini bisa menjadi peluang yang bagus bagi kalian yang ingin mencoba membudidayakannya, untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips cara budidaya ikan platy.
Seperti yang sudah saya utarakan diatas bahwa peluang usaha budidaya ikan platy masih terbuka lebar sebab potensi pasarnya juga masih menjanjikan. Untuk melakukan budidaya ini sebenarnya tidaklah terlalu sulit, hanya saja kalian harus telaten dan sabar dalam melakukan perawatannya sebab itu yang menjadi dasar dalam usaha budidaya ikan platy atau jenis ikan lain, baca juga artikel tentang berbagai macam jenis ikan cupang. Untuk langkah-langkah cara budidaya ikan platy bisa kalian lihat dibawah ini.
Cara budidaya ikan platy yang terlihat unik
Langkah pertama yang harus kalian lakukan dalam usaha budidaya ini ialah menyiapkan kolam atau aquarium sebagai tempat budidaya, kolam atau aquarium yang akan digunakan sebaiknya memiliki suhu antara 24 sampai 30 ° C dengan pH 6 sampai 8dan kadar oksigen lebih dari 5. Setelah mempersiapkan kolam kalian harus mencari indukan yang nantinya akan menghasilkan anak-anak ikan platy, ikan yang akan dijadikan indukan sebaiknya berumur minimal paling tidak 3 bulan. Dalam memilih indukan nantinya kalian perlu mengetahui perbedaan antara yang jantan dan betina karena itu penting untuk kelanjutannya, platy jantan biasanya tubuhnya lebih ramping berbeda dengan yang betina yang tubuhnya gemuk, ukuran kepala ikan platy jantan biasanya lebih besar dari pada yang betina, warna tubuh ikan jantan lebih terang dari pada yang betina serta ikan jantan memiliki gonopodium yang berada di belakang sirip perutnya.
Saat memasuki tahap selanjutnya yaitu pemijahan sebaiknya pisahkan indukan kedalam kolam atau aquarium khusus untuk pemijahan, saat proses pemijahan berlangsung kalian harus selalu memastikan keadaan kolam dalam kondisi baik seperti air dalam kolam yang harus selalu dijaga kebersihannya agar kondisi ikan platy yang ada didalamnya selalu baik. Setelah proses pemijahan yang dilakukan selesai pastikan untuk memisahkan ikan platy yang sudah hamil pada wadah khusus, lalu bila ikan platy sudah melahirkan anaknya tunggulah selang waktu 3 jam untuk melakukan proses pemisahan antara indukan dengan bibit ikan platy tersebut. Setelah proses pemisahan selesai kalian harus melakukan proses perawatan pada bibit ikan platy tersebut dengan memberinya makan serta selalu memastikan air dalam tempat perawatan tersebut selalu terjaga. Untuk pakannya sendiri bisa kalian berikan kutu air, jentik nyamuk, atau bisa juga kalian berikan pelet ikan yang sudah dihaluskan tersebih dahulu supaya bisa mudah dimakan dan dicerna, oh iya kalian juga harus memperhatikan jumlah pakan yang diberikan, sebaiknya berikan pakan yang secukupnya karena kadang pakan yang tidak termakan lama-lama akan membuat air kolam menjadi keruh.
Demikianlah informasi tentang cara budidaya ikan platy, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.
Sumber: http://www.infopeternakan.com