Permintaan akan belut dipasaran yang semakin meningkat menjadikannya sebagai peluang usaha yang memiliki prospek bagus, baca juga artikel tentang peluang usaha budidaya belut sawah. Sekarang banyak masyarakat yang mencoba membudidayakan belut karena seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa permintaannya semakin meningkat, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memulai usaha ternak belut salah satu yang belakangan ini banyak dicoba oleh pembudidaya adalah dengan budidaya belut dalam drum. Usaha ini bila ditekuni dengan baik pasti akan memberikan hasil yang menguntungkan mengingat sekarang populasi belut di alam yang semakin berkuarang karena banyak diburu oleh sekelompokan orang.
Budidaya belut dalam drum ini mulai banyak dicoba oleh masyarakat sebab dengan menggunakan media drum ini bisa menghemat tempat, apalagi bagi yang tidak memiliki tempat yang luas namun ingin sekali mencoba usaha ini pastinya dengan media drum ini bisa dilakukan. Proses budidaya ini bisa dibilang tidaklah terlalu sulit, sama seperti budidaya yang lainnya kalian harus melakukan perawatan seperti memberinya pakan secara rutin, mengontrol kondisi air agar selalu bersih dan sebagainya, untuk selengkapnya tentang proses pembudidayaannya bisa dilihat dibawah ini.
Cara budidaya belut dalam drum dengan mudah
Mempersiapkan peralatan
Sebelum memulainya tentunya kalian harus mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, karena dalam kasus ini proses pembudidayaannya menggunakan drum maka kalian harus mempersiapkan drum atau tong yang tidak harus baru asalkan kondisinya masih memungkinkan seperti tidak bolong, namun sebaiknya drum yang dipersiapkan terbuat dari plastik agar tidak mudah berkarat karena itu akan mengganggu kelangsungan hidup belut, selain drum kalian juga harus mempersiapkan peralatan yang lainnya seperti pipa, kawat kasa, tandon air, cangkul, ember dan alat yang sekiranya dibutuhkan lainnya.
Teknik pembudidayaan yang dilakukan
Teknik ini akan berpengaruh terhadap usaha yang kalian lakukan, persiapan yang matang akan mendukung prosentase keberhasilan seperti memeriksa secara teliti peralatan yang akan digunakan, dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah drum yang akan digunakan seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa drum sebaiknya terbuat dari plastik, namun bila tidak memungkinkan bisa menggunakan drum dari besi namun kalian harus mengecatnya terlebih dahulu agar drum itu tidak mudah berkarat, drum yang digunakan juga harus dibuat lubang dibagian atas dan dibawahnya juga dibuat lubang untuk saluran pembuangan air dan tempatkan drum tersebut dalam tempat yang datar lalu dibagian atasnya bisa dibuat peneduh agar sinar matahari tidak langsung menuju dalam drum.
Persipan lumpur dalam drum
Seperti yang kita ketahui bahwa belut sring hidup dalam lumpur diarea persawahan maka kalian perlu menambahkan lumpur dalam drum secukupnya lalu diisi dengan air namun jangan sampai menggenang lalu aduk lumpur tersebut hingga gembur kemudian bisa dicampurkan bokasi instan yang terbuat dari jerami, bekatul, pupuk kandang, dan batang pisang lalu isi dengan air sampai ketinggian 10 cm, diamkan sampai muncul plankton dan juga cacing kecil lalu buang air tersebut kemudian ganti dengan air yang baru. Kalian juga bisa memasukkan tanaman air secukupnya agar terlihat seperti habitat aslinya.
Penyebaran benih belut serta perawatannya
Setelah drum yang telah terisi media tersebut sudah siap maka kalian bisa menyebarkan benihnya sebanyak 150 sampai 200 benih yang kondisinya sehat, lalu setelah selang 3 hari bisa diberikan pakan yang berupa cacing kecil, ikan kecil, atau keong yang sudah dicincang, pemberian pakan ini sebaiknya dilakukan pada sore hari karena pada saat itu biasanya belut mulai mencari makan. Jaga juga kondisi air dengan menggantinya dengan yang baru apabila sudah terlihat kotor, tanaman air juga harus selalu dijaga karena tanaman tersebut biasanya digunakan oleh belut untuk berlindung dari sengatan sinar matahari langsung.
Memanen belut
Panen belut bisa dilakukan setelah berumur 3 sampai 4 bulan dari awal penyebaran benihnya atau bisa juga kalian kira-kira sudah siap panen atau belum.
Demikianlah informasi tentang budidaya belut dalam drum, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.
Sumber: http://www.infopeternakan.com