Di Indonesia bagian timur yaitu Papua terdapat ayam Ayunai yang berpotensi dimanfaatkan telur dan dagingnya. Tepatnya ayam ini berkembang di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke. Sebarannya dominan di desa Besum dan Skamto kecamatan Nimborm dan Arso Kab. Jayapura.
Ayam Ayunai sangat identik dengan lehernya yang tidak berbulu atau gundul
Kelemahan ayam ini seringnya terkena penyakit yaitu terkena cacing mata yang ditandai mata berair dan kelopak mata melebar. Cara pengobatannya dilakukan secara tradisional yaitu dengan memberi tetesan air daun tembakau atau daun the ke dalam mata.
Saat ini populasi ayam Ayunai terus mengalami penurunan, diperkirakan hanya tersisa 2000 ekor.
Saat ini populasi ayam Ayunai terus mengalami penurunan, diperkirakan hanya tersisa 2000 ekor.
Ciri-Ciri Umum Ayam Ayunai Adalah :
- Tubuh terlihat sedang hingga besar
- Bulu dominan berwarna hitam dengan bagian sayap berwarna putih
- Kulit berwarna putih kemerahan
- Jengger berwarna merah
- Paruh dan kaki berwarna kuning kehitaman
- Menghasilkan telur sekitar 14 butir per periode
- Bobot dewasa jantan 3.3 Kg, sedangkan betina 2.8 Kg.
